Sebagai bentuk kerjasama Prodi Manajemen Universitas Katolik Darma Cendika dan HALLMAR Business School kembali mengaddakan Webinar mengenai bagaimana strategi pengembangan bisnis jamu Iboe yang kini telah menjadi salah satu produk yang telah diakui masyarakat luas.
Pada hari Kamis, 19 Mei 2022 secara virtual zoom online dengan narasumber Mr Stephen Walla (CEO JAMU IBOE & Anggota APKRINDO), dalam pemaparan materinya Bapak Stephen menjelaskan secara terperinci mulai dari pengertian, sejarah serta manfaat manfaat dari racikan jamu IBOE. Jamu IBOE sendiri bediri sejak tahun 1910 dan masih eksis hingga saat ini.
Mr Stephen Walla juga menjelaskan didalam industry tidak terkecuali industry jamu, juga memiliki tantangan. Salah satu Tantangan Utama di Industri Jamu adalah Produk Jamu selalu diidentikkan dengan Produk Jamu Seduh. Persepsi Jamu Seduh Tradisional adalah minuman tradisional yang kuno, pahit, tidak enak, tidak praktis.Peminum Jamu Seduh Tradisional terus berkurang karena orang tua nya tidak membiasakan anak2 nya minum jamu. Peminum Jamu Seduh Tradisional susah mencari tempat untuk meminum jamu.
Dari tantangan-tantangan tersebut kita melihat bahwa inovasi untuk Regenerasi adalah salah satu hal yang harus & sangat penting untuk dilakukan:
– Regenerasi Produk.
– Regenerasi Peminum Jamu.
– Regenerasi Penjual Jamu.
– Regenerasi Tempat Minum Jamu.
Dari 3 kategori produk jamu tersebut, pada saat ini kita mengambil strategic action dengan berinovasi & mengembangkan varian produk-produk health drinks kita dengan umbrella brand “IBOE Natural Drink”.
Krisis Covid-19 ini membuktikan bahwa perubahan & penggunaan teknologi Digital didunia bisnis sudah menjadi suatu keharusan, bukan lagi pilihan. Oleh karenanya kami melakukan berbagai kolaborasi serta penyampaian dan penjualan produk melalui Digital Transformation seperti penjualan online melalui Merchant Belanja, Home Delivery Service, Reseller Program, Online Promotion, Virtual Jamu Exhibition Dengan Krista Virtual Herbal & Jamu Expo, Tiktok Challenge, Online Dangdut Challenge Bersama Jtv. Kita ingin terus hadir lebih dekat dengan masyarakat. Kolaborasi dengan partner yang ahli di bidang nya mempercepat & memperluas pencapaian target.
Webinar ini dihadiri sekitar 40 mahasiswa Universitas Katolik Darma Cendika.